Love Me Love You

Kamis, 17 Februari 2011

Direct Instruction : "Benar" atau "Salah"

Direct Instruction merupakan sebuah pendekatan Teacher-Centered yang terstruktur yang dicirikan oleh arahan dan control guru, ekspektasi tinggi guru terhadap kemajuan murid, maksimalisasi waktu dihabiskan murid untuk kegiatan akademik demi mendorong pengaruh negative menjangkau siswa. Jadi, focus hanya pada kegiatan akademik, sedangkan kegiatan non akademik diabaikan. 

          Pertanyaan :
·         Apakah pendekatan ini efektif dalam mendorong kemajuan siswa??? Sedangkan, jika diliat berdasarkan fakta, siswa yang maju ditinjau dari prestasi pada bidang akademik dan non-akademik.
·         Apakah Direct Instruction memang dapat menghambat pengaruh negative dari luar??? Bukannya kegiatan akademik tanpa dibarengi kegiatan non akademik akan berefek negative pada siswa??? 
Pembahasan klik di sini

Pembahasan
          Direct Instruction akan mendorong kemajuan siswa. Karena pendekatan ini focus pada pemaksimalan proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini diharapkan siswa mampu menguasai segala kegiatan akademik secara terstruktur. Walaupun mendorong kemajuan, pendekatan ini hanya mendorong kemajuan siswa pada satu sisi saja tanpa memperhatikan sisi yang lain. Hal inilah yang menjadi kekurangan pendekatan ini, karena siswa yang maju harus maju dalam segala aspek.


          Efek negative memang dari sisi mana saja dapat muncul. Tapi dengan pendekatan ini pengaruh negative dari luar dapat ditekan sampai batas minimal, karena guru mngambil alih akan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa. Tapi, walaupun begitu, dengan penekanan ini, akan berpengaruh juga bagi siswa. Dimana siswa tidak akan mampu beraktifitas dalam kegiatan non akademik secara maksimal. Selain itu, jika pengajar hanya fokus pada pendekatan ini, maka akan dapat membuat siswa menjadi stres dan belajar karena terpaksa. Ini juga lah yang menjadi kelemahan pendekatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar